Decanter
Decanter adalah sebuah wine house
yang menyuguhkan suasana pedesaan Eropa seperti seolah berada di sebuah
chateau tua di Perancis meski dengan sentuhan desain masa kini. Dengan
penampilan khasnya yaitu ‘jutaan’ bohlam yang menghiasi langit-langitnya
serta begitu banyaknya pot tanaman di seluruh jendelanya, namun di
sebagian penjuru ruangan, tanda-tanda kenyamanan modern yang biasa anda
temui juga terdapat di sana. Yaitu sofa-sofa yang nyaman dan
lukisan-lukisan abstrak pada dindingnya.
Dengan pengalaman beberapa dekade Chef Johannes Pratiwanggana di
hotel-hotel berbintang lima serta diperkuat oleh talenta muda
berpengalaman dari Mr. Yohan Handoko sebagai Wine Director-nya, Decanter
tentu memberi suguhan menarik sebagai tempat anda menikmati makanan
lezat khas pedesaan Italia, berbagai macam wine, hingga events seperti
wine tasting dan demo masak bersama selebriti.
Vin+
Setelah sukses besar di Kemang dan Arcadia Plaza Senayan, Vin+
baru-baru ini berekspansi ke Central Park dan akan segera merambah ke
Bali. Dengan reputasi sebagaisalah satu wine bar pertama di Jakarta
dengan harga terjangkau bagi semua kalangan, sebagai trend setter gaya
hidup minum wine, dan kemampuannya dalam melayani kebutuhan para pecinta
wine pemula hingga yang berpengalaman, Vin+ sekarang tampak tengah
menikmati hasil dari kerja kerasnya.
Salah satu cabangnya di Arcadia yang didesain seperti pub di Eropa
didominasi oleh batu bata ketimbang balok-balok kayu dan menjadikannya
tempat yang hangat untuk menikmati acara minum-minum anda. Tidak perlu
khawatir mengenai makanan atau tapas sebagai pendamping wine anda, Vin+
baru-baru saja merekrut Chef Tristan Balian dari Australia khusus untuk
itu. Jadi bila anda ingin menikmati wine kesukaan anda beserta makanan
lezat atau bahkan mungkin berani mencoba wine terkenal seperti 1982
Petrus? Vin+ adalah jawabannya.
Cork & Screw
Terletak pada salah satu tempat paling prestisius di Jakarta (Plaza
Indonesia) dengan pemandangan tepat ke jantung kota Jakarta (Bundaran
HI) yang hanya berjarak beberapa langkah saja, Cork & Screw dengan
cepat berhasil mengambil perhatian para pecinta wine. Alih-alih
menghadapi kemacetan di Jakarta, Cork & Screw bisa menjadi pilihan
untuk anda mengisi waktu sembari menikmati pemandangan yang cukup langka
didapat dari sebuah wine house.
Pesan tempat duduk terbaik anda, nikmati makan malam yang menggoda,
dan pilih wine kesukaan anda. Nikmatilah saat-saat anda di sini karena
waktu terasa berhenti dan ketika semua selesai, anda tidak akan sadar
bahwa kemacetan telah berlalu dan anda pulang dengan perasaan
berbahagia.
Social House
Social House adalah sebuah kebanggaan dan anak emas dari Ismaya
Group. Bagaimana tidak? Semuanya ada di sini dimulai dari pilihan wine
yang sangat beragam, makanan yang lezat, suasana yang nyaman dan hidup,
dan yang paling utama adalah pemandangan langsung ke Bundaran HI dari
lantai atas Grand Indonesia menjadikan Social House pilihan yang selalu
tepat untuk segala suasana.
Pertama-tama, nikmati sajian makan malam a la Executive Chef Ismaya
Group, Chef Aldo Volpi. Setelah itu, beranjaklah ke bagian open air
lounge untuk menikmati suasana dan pemandangan kota Jakarta didampingi
oleh wine dan tapas yang lezat. Berbagai pilihan wine, cocktail, dan
mocktail segar tersedia untuk anda. Tak lupa selalu ada pilihan berbagai
minuman kopi Illy sebagai alternatifnya. FYI, Social House tidak pernah
kekurangan pengunjung, jadi selalu pesan spot favorit anda terlebih
dahulu sebelum berkunjung.
Portico
Berbeda dengan saudaranya Domain, Portico didesain sebagai bistro
teras kontemporer ketimbang sebuah pub. Rasa-rasanya mungkin tidak
terlalu luas apabila anda memilih tempat indoor meski setiap ruangannya
dibatasi oleh kaca-kaca lebar dan menjadikannya lebih personal untuk
setiap pengunjungnya. Maka dari itu, cobalah untuk menikmati malam anda
di teras outdoor-nya untuk keleluasaan, udara terbuka, dan menikmati
pemandangan sekitar bilangan Senayan.
Namun apabila anda hendak menikmati siang hari di sana, Portico
menyediakan wine dingin atau cocktail yang mereka rekomendasikan bernama
Raspberry Bramble yang merupakan perpaduan antara buah raspberry segar,
jus lemon ditambah dengan gin dan es. Tentu udara panas Jakarta takkan
menjadi masalah dengan kenikmatan tersebut.
Potato Head
Di bawah bimbingan Chef Antoine Audran dari Java Bleu serta
mixologist lokal berpengalaman, Mr. Gandung Sihono, Potato Head tampil
serius untuk menjamu pengunjungnya dengan makanan dan minuman yang
berkualitas. Potato Head juga didesain unik dengan banyaknya frame
jendela di dinding, lukisan tentang UFO yang agak aneh, namun juga untuk
bagian outdoor-nya terdapat sofa-sofa panjang seperti yang anda biasa
lihat di café-café pinggir pantai Bali. Bedanya adalah di Potato Head
yang anda lihat adalah lautan beton daerah SCBD yang teratur dan nyaman.
Kesemuanya ini menciptakan sebuah perpaduan unik dan berwarna.
Di samping itu nikmati para DJ lokal dan internasional beraksi di
malam hari khususnya saat weekend. Pesanlah minuman kesukaan anda dan
dijamin anda akan tergoda dengan semua minuman di menu tebal Potato Head
itu. Cobalah rekomendasi mereka, Millionaire Martini yang merupakan
racikan dari Absolut Vanilla, puree markisa dengan gula vanilla
didampingi oleh sparkling wine. Sounds delicious!
Domain
Dengan lokasi yang memojok di lantai bawah Senayan City, Domain
menawarkan semacam ‘tempat berlindung’ bagi yang ingin menikmati minuman
dengan suasana santai khususnya saat weekday. Suasananya sama persis
seperti ketika berada di ranch pinggir danau Kanada dengan dominasi kayu
dan kepala-kepala rusa yang menghiasi dindingnya.
Di saat santai, nikmati cheese atau chocolate fondue kebanggaan
Domain dengan bir kesukaan anda. Atau berjingkraklah dan be lively saat
weekend di sana yang senantiasa menyajikan penampilan DJ-DJ kenamaan.
Sementara itu nikmati juga cocktail favorit di Domain, White Lychee
Sangria, yaitu paduan unik leci dengan vodka juga ditambah cointreau,
Sauvignon blanc, dan daun mint serta jeruk untuk menambah segar suasana!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar